Bambang Irawan adalah putra Arjuna, salah satu dari lima satria Pandawa, dengan Dewi Ulupi, putri Bagawan Kanwa (Bagawan Jayawilapa-pedalangan Jawa), dari pertapaan Yasarata.
Ia mempunyai tiga belas orang saudara lain ibu, bernama;
1. Abimanyu,
2. Sumitra,
3. Bratalaras,
4. Kumaladewa,
5. Kumalasakti,
6. Wisanggeni,
7. Wilungangga,
8. Endang Pregiwa,
9. Endang Pregiwati,
10. Prabukusuma,
11. Wijanarka,
12. Antakadena dan
13. Bambang Sumbada.
Bambang Irawan lahir di pertapaan Yasarata dan sejak kecil tinggal di pertapaan bersama ibu dan kakeknya. Ia berwatak tenang, ksatria, tekun dan wingit.
Menurut kisah pedalangan Bambang Irawan tewas dalam peperangan melawan Ditya Kalasrenggi putra Prabu Jatagempol dengan Dewi Jatagini dari negara Gowabarong, menjelang pecah perang Baratayuda.
Sedangkan menurut Mahabharata, Bambang Irawan gugur dalam awal perang Bharatayuda melawan Ditya Kalaseringgi, raja negara Gowabarong yang berperang di pihak keluarga Kurawa/Astina.