Ukiran kayu adalah salah satu seni yang banyak terdapat di nusantara, terutama seni ukir kayu. Kayu yang sering di gunakan adalah kayu jati (di jawa kabanyakan kayu jati yang di pakai) yang terkenal sangat berkualitas dan ada juga kayu yang lain, dan terutama di jawa tengah yang sangat terkenal adalah daerah jepara, Ukiran jepara sangat terkenal bagus bahkan sudah terkenal samapi ke luar negeri.
Jenis - Jenis Ukiran Kayu :
1) Ukiran Tebuk Tembus --> Berasal dari sekeping papan yang di proses menggunakan gergaji gerudi supaya tembus bentuk bunga atau corak.
2) Ukiran Layang --> Sering disebut ukiran tidak tembus dan tidak mempunyai corak timbul pada permukaannya, bermotif ringkas dan menggunakan teknik guris di permukaan kayu. Contoh : Ukiran pada lemari.
3) Ukiran Kayu Hanyut --> Kayu diukir hanya dibagian tertentu saja, dibentuk menyerupai ikan, burung, kucing, dan lain-lain. Bahan kayu diambil dari akar kayu yang tumbuh di sungai. Biasa dipakai sebagai pajangan (hiasan).
4) Ukiran Larik --> Karya seni ukir orang Melayu. Biasanya berbentuk bulat dengan susunan gerlang-gerlang yang menarik. Contoh : Ukiran pada senjata, tongkat, gasing, tiang rumah.
5) Ukiran Arca Kayu --> Sering terdapat pada ulu senjata seperti keris, kepala tongkat, kotak nelayan. Bunga ukirnya sama seperti ukiran timbuk tetapi lebih halus dan kecil.
6) ukiran golang galing --- > Ukiran jenis ini banyak terdapat pada kursi dan kaki meja.
7) ukiran pilin ganda.
8) ukiran lidah api -- > Ukiran jenis ini biasa sering kita jumpai pada hiasan Jam dinding dan Tolet.
Itulah beberapa jenis-jenis ukiran kayu yang sering kita jumpai sehari-hari, kalau ada tambahan tulis di komentar.