Pantai Sorake dan pantai Lagundri terletak di Desa Botohilitano, Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Propinsi Sumatera Utara. Jarak pulau Nias sendiri sekitar 125 kilometer dari Pulau Sumatera.
Letaknya memang Sedikit terpencil, namun karena itulah yang membuat pantai ini masih asri dan menjadi favorit para wisatawan khususnya para peselancar. Jarak antara Pantai Lagundri dan Pantai Sorake hanya 2 km, berlokasi sekira 12 km dari Telukdalam, ibu kota Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Pantai Sorake dan pantai Lagundri ini terkenal karena ombaknya yang besar dan bahkan di kalangan surfer, ombak di pantai ini terbaik setelah pantai di Hawaii. Ketinggian ombak yang mencapai 3 sampai 5 meter, menjadi tantangan tersendiri bagi peselancar.
Selain itu, ombak di pantai ini memiliki 5 tingkatan yang tidak dimiliki pantai-pantai di belahan bumi lain. Pantai Lagundri sudah beberapa kali menjadi lokasi lomba selancar baik nasional maupun internasional.
Nias Open adalah salah satu kejuaraan yang rutin diselenggarakan dimana ratusan peselancar mancanegara terutama dari Australia begitu mendominasi lautannya. Pantai Lagundri dan Pantai Sorake bukan hanya memiliki lanskap panorama yang indah tetapi juga tersohor sebagai lokasi selancar (surfing) bertaraf internasional.
Penggila olahraga selancar dari mancanegara beduyun-duyun berkumpul di pantai Lagundri pada April hingga September setiap tahunnya. Mereka akan menjajal lipatan gelombang yang tingginya mampu mencapai 7 hingga 10 meter dengan lima tingkatan. Beberapa di antaranya sangat diidamkan peselancar profesional.
Selain itu, panjang daya dorong ombak di kawasan ini nyatanya bisa mencapai 200 meter. Akan lebih menarik dan menantang ombaknya saat tiba bulan purnama.
Salah satu yang membuat ombak di Lagundri ini ideal bagi selancar adalah karena lokasinya berhadapan dengan Samudera Indonesia dan juga merupakan tempat bertemunya teluk sehingga ombak akan mengalir besar.
Penggila olahraga selancar dari mancanegara beduyun-duyun berkumpul di pantai Lagundri pada April hingga September setiap tahunnya. Mereka akan menjajal lipatan gelombang yang tingginya mampu mencapai 7 hingga 10 meter dengan lima tingkatan. Beberapa di antaranya sangat diidamkan peselancar profesional.
Selain itu, panjang daya dorong ombak di kawasan ini nyatanya bisa mencapai 200 meter. Akan lebih menarik dan menantang ombaknya saat tiba bulan purnama.
Salah satu yang membuat ombak di Lagundri ini ideal bagi selancar adalah karena lokasinya berhadapan dengan Samudera Indonesia dan juga merupakan tempat bertemunya teluk sehingga ombak akan mengalir besar.
Moda Transportasi Udara
Untuk jalur udara terdapat dua maskapai penerbangan menuju Nias, yaitu Merpati dan Wings Air. Keduanya berangkat dari Bandar Udara Internasional Kualanamu (Medan) menuju Gunungsitoli (Nias).
Keduanya berangkat hampir pada waktu yang bersamaan, yaitu sekitar jam 7.00 pagi setiap harinya. Jadwal pulang kedua maskapai dari Gunungsitoli sekitar jam 8.20. Biaya penerbangan kedua maskapai berkisar Rp. 700.000,- untuk 1 kali penerbangan.
Moda Transportasi Darat
Bila Anda Ingin Menggunakan Moda Transportasi Darat, dari Kota Sibolga, terdapat Armada Angkutan Travel dan Bus Antar Kota Dalam Provinsi yang dilayani Oleh PT. Antar Lintas Sumatera, PT. Makmur dan PO. Bintang Utara setiap harinya. Kemudian, di lanjutkan Menggunakan Kapal Motor yang Berangkat Pada Pukul 21:00 Wib Maka Akan Tiba Di Pulau Nias Ke-Esokan Harinya Pukul 07:30
Transportasi yang murah meriah bisa menggunakan kapal laut atau ferry. Tapi sedikit memakan waktu karena membutuhkan 11 jam untuk menyebrang ke Pulau Nias dari Sibolga (Sumut). Jadwal ferry setiap hari jam 8.00 malam, kecuali hari minggu tidak ada kapal yang berlayar. Harga tiket ekonomi Rp69.000,- sedangkan tiket cabin Rp103.000,-.
Pembelian dan pemesanan tiket bisa di jalan Yos Sudarso kota GunungSitoli atau dipelabuhan Sibolga (Sumut). Ada alternatif kapal setiap hari Senin, Rabu dan Jumat tujuan Sibolga (Sumut) – Teluk Dalam ( Nias Selatan). Pembelian dan pemesanan tiket bisa melalui Pelabuhan sibolga. Harga Tiket ekonomi Rp80.000,-.
Dari Jakarta
Untuk mencapai Nias, ada kapal mingguan dari Jakarta ke Gunung Sitoli, ada feri dari Sibolga ke Gunung Sitoli, Teluk Dalam, atau Lahewa setiap hari atau bisa Juga menggunakan bus PT.
Antar Lintas Sumatera (ALS) dari Lebak Bulus menuju Sibolga. Kemudian di lanjutkan Menggunakan Kapal Motor yang berangkat Pada Pukul 21:00 WIb Maka Akan Tiba Di Pulau Nias Ke-Esokan Harinya Pukul 07:30
Akomodasi
Tersedia sekira 60 homestay berjejer tepat berada di bibir Pantai Lagundri Sorake. Tarifnya terbilang ekonomis yaitu mulai dari Rp75.000,- per malam dengan fasilitasnya adalah kasur dan bantal, kamar mandi di dalam, air bersih, listrik, kipas angin, serta kelambu.