Apa yang anda pikirkan jika mendengar kata Turuk? Jika kita mendengar namanya serasa risih di telinga kita. Dalam hati kita pasti menyebut tidak senonoh atau saru. Tapi itulah namanya sebuah makanan dari Kota Jepara - tepatnya desa Pendosawalan kecamatan Kalinyamat kabupaten Jepara-Jawa Tengah.
Asal-muasal pemberian nama makanan ini belum ada yang tahu, kemungkinan nama tersebut adalah warisan dari orang terdahulu. Secara umum tampilannya bulat terbuat dari ketan yang dibentuk bulat, atau dikepalkan sehingga bulat.
Ditambah dengan kacang tolo, Biasanya untuk menikmati jajanan ini, agar lebih nikmat jika ditemani segelas teh hangat. Jajanan ini biasanya di jual di pasar tradisional yang ada di Jepara.
Bagi yang ingin membuatnya sendiri di rumah, langsung saja simak langkah-langkah pembuatan Turuk Bintul berikut ini.
Bahan yang anda siapkan :
1. 200 gram ketan putih, direndam 1 jam dan ditiriskan
2. 200 ml santan
3. 25 gram kacang tolo, direndam 2 jam ditiriskan lalu direbus
4. 1 Lembar daun pandan
5. 100 gram kelapa parut
6. 1/2 sendok makan garam
Cara membuatnya :
1. Rebus santan, ditambah garam, daun pandan, aduklah pelan-pelan sampai mendidih
2. Kemudian masukkanlah beras ketan. rebus dengan api yang kecil tunggu sampai semuanya meresap.
3. Anda tambahkan kacang tolo dan parutan kelapa. Aduklah semua sampai rata.
4. Di kukus kurang lebih 60 menit.
5. Sudah matang. Bentuklah ketan dengan bulat kepalan seperti bakso
6. Turuk bintul Siap disajikan untuk cemilan sambil minum teh hangat.
Selamat mencoba nikmatnya Turuk Bintul.