Mitoni, adalah upacara adat masyarakat Jawa yg berhubungan dengang kehamilan seorang perempuan yg usia kehamilanya 7 (tujuh)bulan. Upacara ini bertujuan memohon berkah kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memberikan rahmat pada Sang Ibu dan anaknya agar mendapat kehidupan yang baik, penuh keselamatan dan selalu sehat.
Upacara Mitoni |
Mitoni... Berasal dari kata pitu.. yang artinya angka tujuh, pitu menjadi pitulungan.. Bermakna mohon berkah dan pertolongan pada Tuhan YME. Biasanya prosesi Mitoni terdiri dari 3 tahap yakni...
1. Siraman....bertujuan pembersihan diri dan memohon agar kelak proses persalinan berjalan dg lancar serta anak yang dilahirkan selamat dalam keadaan sehat lahir dan batin.
2. Brojolan...Sang ibu memakai kain jarit yg dililit longgar dan dikasih tekur ayam kedalam lilitan sampai terjatuh kebawah. Hak ini bermakna agar kelak Sang jabang bayi dapat mbrojol lahir dengan gangsar dan lancar.
3. Ganti busana... Dalam prosesi ini Sang Ibu diharuskan memakai 7 macam motif batik Jawa, bergantian.
Selain itu prosesi Mitoni jg ditandai degan 2 buah kelapa Gadhing yg di lukis 2 sosok wayang purwa, Batara Kamajaya dan Batari Nari Ratih. Keduanya adalah simbol watak mulia, Kamajaya adalah simbol paras tampan, sekaligus jujur dan sayang istri.
Nari Ratih adalah simbol wanita cantik, berbudi pekerti luhur dan pandai menjaga kehormatan. Upacara Mitoni penuh degan nilai-nilai filosofi yg luhur dan tinggi. Sayang seiring berjalanya jaman upacara ini hampir punah dan mati. Semoga generasi sekarang mau melestarikan warisan tradisi dan budaya leluhurnya.