3 Wisata Pantai terindah di Bali

TANAH LOT - BALI

 Tanah Lot adalah salah satu Objek wisata favorit di Bali yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan  Kediri,  Kabupaten Tabanan, sekitar 13 kilometer di sebelah selatan Kota Tabanan.

Tempat Iconik dengan pemandangan Tempat Suci Umat Hindu (Pura) yang berdiri diatas Batu Karang yang terletak di tengah pantai. Ada dua tempat suci di lokasi tersebut yaitu pura Tanah Lot dan Pura Batu Bolong.

Dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. 

Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan istadewata yang menjaga laut (Sang Hyang Baruna).

Pemandangan indah saat matahari tenggelam merupakan saat saat yang ditunggu oleh setiap pengunjung karena memang sangat spesial. Keindahannya tak akan terlupakan.

Menurut sejarahnya Pura Tanah Lot  merupa kan tempat pertapaan Bhagawan Dang Hyang Nirartha  atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra seorang bhagawanta besar di abad ke 15 dalam tujuan menjaga pulau Bali agar ajaran Hindu tetap lestari dan berkembang di Pulau Bali.

Danghyang Nirartha adalah seorang Bhagawanta agung dari pulau Jawa karena Beliau adalah merupakan turunan Bhagawanta bhagawanta hebat pulau Jawa (keturunan Mpu Bharadah). 

Pada saat Majapahit telah runtuh di Jawa belaiu meninggalkan pulau Jawa berangkat ke Bali dan di Bali beliau diangkat sebagai Bhagawanta Kerajaan Bali yang saat itu di pimpin Dalem Waturenggong. 

Kerajaan Bali mencapai puncak kejayaannya di jaman itu, dan beliau sebagai seorang bhagawanta selalu berupaya mencari cara agar kehidupan masyarakat Bali dan kerajaan Bali semakin baik. 

Dan lokasi dimana Pura Tanah Lot sekarang berada adalah tempat meditasi beliau saat itu. Dan kemudian tempat tersebut di buat kan pura yang di jadikan tempat persembah yangan untuk dan oleh seluruh Masyarakat Bali.

TAMAN LAUT BALI-LOMBOK

(Putri Menjangan, Tulamben, Nusa Penida, Gili Meno)

Bali dan Lombok memiliki banyak pantai dengan keindahan bawah laut yang eksotis. Pemandangan bawah laut tidak saja yang natural seperti terumbu karang atau ikan-ikan hias. Sebagian pantai juga memiliki keindahan bawah laut buatan berupa patung-patung yang sengaja ditenggelamkan

Pantai Putri Menjangan, 

Sebanyak 10 patung ditenggelamkan oleh komunitas pelaku wisata Forum Konservasi Putri Menjangan (FKPM) di perairan Pantai Putri Menjangan, Buleleng, Bali dengan kedalaman 10-15 meter. 10 patung ini berkisah tentang Putri Menjangan yang sering dipentaskan dalam lakon calonarang.

Pantai Tulamben, di Karangasem, Bali sudah lama dikenal turis sebagai lokasi penyelaman karena memiliki keindahan bawah laut berupa aneka biota laut dan bangkai kapal USS Liverty. Terbaru bawah laut pantai ini memiliki lokasi penyelaman terbaru bernama Suci Place. Lokasi menyelam ini berupa patung-patung seperti patung Buddha dan Dewi Tara.

Ada pula lima stupa dan patung-patung Hindu seperti Brahma, Baruna, Wisnu, Siwa, Ganesa dan lainnya. Patung-patung ini sengaja ditenggelamkan secara bertahap mulai 2012 lalu berkedalaman 9-17 meter.

Taman Dewa Pemuteran, Sebanyak 33 patung dewa mulai ditenggelamkan secara bertahap di Pantai Pemuteran, Buleleng, Bali sejak 2015 lalu, ditenggelamkan dengan kedalaman antara 7-10 meter dekat pantai.

Temple Point, perairan Pulau Nusa Penida, Klungkung, Bali, Temple Point ini juga dikenal dengan nama Candi Budha. Patung-patung ini sudah mulai ditenggelamkan sejak 10 tahun lalu dengan kedalaman 7 meter.

Perairan Gili Meno Lombok,

Sekitar 48 patung di tenggelam kan dan selesai 2019 di kedalaman 13 kaki diciptakan dan di tenggelamkan untuk pengembang biakkan terumbu karang.

Semua patung patung yang sengaja di tenggelamkan dengan tujuan untuk menjaga tumbuh kembangnya terumbu karang dan biota laut dan menjauhkan masyarakat dari prilaku merusak terumbu karang, sekaligus menjadi spot photo.

ULUWATU - BALI

Uluwatu Bali adalah Kawasan yang terletak di ujung selatan Pulau Bali dan memiliki banyak tebing tinggi dengan Panoramanya yang menakjubkan.

Pemandangan landscape yang beraneka mulai dari tebing, pantai dan deburan ombak di bawah sana, sebagai tempat pavorit para peselancar dunia dan juga adanya tempat Iconik untuk menanti matahari tenggelam yaitu Pura Luhur Uluwatu dan theater pegelaran budaya.

Pura yang terletak di ujung barat daya pulau Bali di atas anjungan batu karang yang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut ini merupa kan Pura Sad Kayangan yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai penyangga dari 9 mata angin. Lokasi pura ini terletak di Desa Pecatu, sekitar 1 jam perjalanan dari Bandara Ngurah Rai Bali. 

Pura Luhur Uluwatu terletak di atas batu karang dengan ketinggian 97 meter di atas permukaan laut. Keindahan bangunan pura menjadi daya tarik utamanya. Bangunan pura terlihat artistik saat matahari mulai tenggelam. Selain itu, dari area pura kamu juga bisa menikmati pemandangan Samudra Hindia serta menikmati matahari terbenam yang merah keemasan. 

Menurut sejarahnya Pura Uluwatu adalah Pura yang di dirikan oleh Pandita Jawa yang datang ke Bali Yaitu Mpu Kuturan. Belaiu datang ke Bali di abad 11saat Bali di pimpin Raja Udayana dan permaisurinya Mahendradatta. Tempat ini adalah tempat dimana Mpu Kuturan melakukan Tapa semadhinya.

Pura Uluwatu mempunyai beberapa pura pesanakan, yaitu pura yang erat kaitannya dengan pura induk  yaitu Pura Bajurit, Pura Pererepan, Pura Kulat, Pura Dalem Selonding dan Pura Dalem Pangleburan.

Pada masa berikutnya, di akhir abad ke 16 Dang Hyang Nirarta, Bhagawanta Kerajaan Bali saat itu, beliau memilih tempat ini sebagai tempat Moksah atau Ngahiyang atau Ngaluhur sehingga Pura Luhur Uluwatu sangat disucikan dan mempunyai tempat yang istimewa di hati umat Hindu di Bali.

Sementara itu disisi berdekatan adalah theater alam pegelaran budaya yang telah di kenal dunia, tempat pegelaran tari kecak yang sangat fenomenal.