Suku Manggarai - Nusa Tenggara Timur

 Suku Manggarai adalah sebuah suku bangsa yang mendiami bagian barat Pulau Flores di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. 

Suku Manggarai tersebar di tiga kabupaten di provinsi tersebut, yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur.

Dahulu di Manggarai terdapat sebuah kera-jaan yang sisa-sisa keberadaannya masih kelihatan berupa pembagian wilayah tradisional ke dalam wilayah adat yang disebut dalu. 

Jumlah Dalu ini sampai 39 buah, tiap-tiap dalu dikuasai oleh satu kln atau di sebut juga Wau tertentu. 

Dalam setiap dalu terdapat beberapa buah glarang dan di bawahnya lagi terdapat kampung-kampung yang disebut Beo

Orang-orang dari Wau yang dominan dan menguasai Dalu menganggap diri mereka sebagai golongan Bangsawan. 

Antara satu Dalu dengan Dalu lainnya sering mengadakan aliansi perkawinan dalam sistem yang mereka sebut perkawinan Tungku (semacam perkawinan sepupu silang).

Suku Manggarai

 

Dalu sebagai bawahan kerajaan dipimpin oleh seorang Kraeng, yang biasanya dipanggil Kraeng Adak. Kraeng yang dianggap berjasa berhak memperoleh gelar Sangaji dari Raja.

Pada zaman dulu masyarakat ini memuja roh nenek moyang (empo atau andung) dan amat hati-hati terhadap gangguan makhluk halus yang disebut golo, atau pelesina, naga, dan lain-lain. Mereka juga memiliki dewa tertinggi yang disebut Mori Karaeng, namun sekarang sebagian besar masyarakat Manggarai memeluk agama Katolik, Islam, protestan,dan hanya sebagian kecil menjaga kepercayaan tradisi lama.


Suku Manggarai NTT


Suku Manggarai juga mempunyai olahraga tradisional yang disebut CACI, yaitu pertarungan saling pukul dan tangkis dengan menggunakan pecut dan tameng yang dimainkan oleh dua orang pemuda di sebuah lapangan luas.

Pertunjukan caci diawali dengan pentas tarian Danding, sebelum pertandingan. Tarian itu biasanya disebut Tandak Manggarai.

Suku Manggarai NTT


Suku manggarai menggunakan bahasa Mang garai atau tombo Manggarai sebagai bahasa sehari hari, Bahasa yang mempunyai 43 subdialek.

Post a Comment

Previous Post Next Post

AdSense

Contact Form