Prabu Danaraja yang waktu mudanya bernama Wisrawana, dikenal pula dengan nama gelar, Prabu Danapati dan Prabu Bisawarna. Ia adalah putra tunggal Resi Wisrawa, raja negara Lokapala dengan permaisuri Dewi Lokawati, putri Prabu Lowana dengan Dewi Lokati.
Danaraja juga mempunyai empat saudara seayah lain ibu, putra Resi Wisrawa dengan Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali dari negara Alengka, masing-masing bernama : Rahwana/Dasamuka, Arya Kumbakarna, Dewi Sarpakenaka dan Arya Wibisana.
Prabu Danaraja menjadi raja negara Lokapala menggantikan ayahnya, Resi Wisrawa yang mengundurkan diri hidup sebagai brahmana di pertapaan Girijembatan. Ia sangat sakti karena memiliki Aji Rawarontek dan pusaka Gandik Kencana.
Prabu Danaraja gagal memperistri Dewi Sukesi, putri Prabu Sumali raja negara Alengka. Dewi Sukesi diperistri ayahnya sendiri, Resi Wisrawa yang telah berhasil menjabarkan ilmu “Sastra Harjendra Yuningrat” dan membunuh Ditya Jambumangli.
Prabu Danaraja kemudian menyerang negara Alengka dan bertempur dengan ayahnya sendiri. Dalam pertempuran tersebut, ia berhasil membunuh Resi Wisrawa. .
Beberapa tahun kemudian perbuatan Prabu Danaraja dibalas oleh Rahwana/Dasamuka. Ia tewas terbunuh dalam peperangan melawan Dasamuka.
Sebelum menemui ajalnya, Prabu Danaraja terlebih dahulu menyerahkan Aji Rawarontek dan pusaka Gandik Kencana kepada Dasamuka/Rahwana.