Joglo Saridin Rumah adat Kabupaten Pati

 Joglo Saridin atau juga di sebut Joglo Pati adalah Rumah tradisional asal Pati salah satu rumah tradisional yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat daerah KabupatenPati.

Joglo Pati


Ciri - ciri Joglo Pati

Bangunan Joglo terbuat dari kayu jati yang kualitasnya sangat bagus (jati tuo). Pemasangannya tidak menggunakan paku, tapi terkait satu sama lain. Rumah Adat Pati memiliki atap genteng yang bentuknya khas, yang merupakan perpaduan gaya dari budaya Jawa, Tiongkok.

Joglo Pati


Rumah ini diperkirakan mulai dibangun sekitar tahun 1100-an Masehi dengan 85% kayu Jati asli. Joglo Pati mirip dengan Joglo Kudus tetapi perbedaan yang paling nampak adalah bentuk bagian pintunya dan atap gentengnya.

Tata Ruangan

Rumah adat Pati yaitu Joglo Pati seperti Joglo Pencu (rumah adat Kudus) yaitu sama-sama memiliki 4 bagian ruangan yang disebut Jogo Satru, Gedongan, dan Pawon.

    Jogo Satru

adalah nama untuk bagian depan dari rumah tersebut. Secara makna kata Jogo Satru bisa diterjemahkan jogo artinya menjaga dan Satru artinya musuh. Namun untuk sehari-hari Ruangan ini sering digunakan sebagai tempat menerima tamu yang berkunjung.

    Gedongan

Adalah bagian ruang keluarga. Ruangan ini biasa digunakan untuk tempat tidur kepala keluarga.

    Pawon / Dapur

Letaknya berada di samping omah mburi (rumah bagian dalam). Bangunannya lebih rendah dari rumah  utama dan  bangunan atapnya dibuat segitiga biasa digunakan untuk masak, belajar, dan melihat televisi.

    Pakiwan

Adalah bagian halaman depan rumah, terdapat sumur pada sebelah kiri yang dinamakan Pakiwan, tempat ini juga untuk aktivitas mandi cuci kakus.

    Regol (pintu masuk/gerbang).

setelah masuk regol biasanya di sisi kiri dan kanan terdapat 2 bok ( tempat duduk dari batu dan semen, tempat duduk ini biasanya untuk bapak-bapak).

    Seketheng

terletak pada bagian samping kiri dan kanan sebuah regol.

    Latar

Latar adalah halaman yang luas, berfungsi untuk menjemur pakaian dan bermain anak-anak di siang hari dan saat bulan purnama.

    Emper

Adalah bagian luar rumah atau disebut juga teras, tempat untuk mencari udara segar atau sekedar duduk duduk. Bagian emper dimulai dengan ambal (tangga) sebagai jalan memasuki rumah. Antara ambal dan emper dibuat pagar penyekat yang di sebut hek. Hek dibuat menutup emper mulai dari kiri lawang kiwa sampai bagian kanan lawang tengen. Di atas hek yang berada di samping kiri dan kanan atasnya juga di beri tebeng.

Joglo Saridin


Seiring dengan perkembangan zaman Rumah adat Kabupaten pati sudah mulai di tingalkan, generasi sekarang lebih menyukai arsitektur modern. Keberadaan Rumah adat joglo pati sudah jarang kita temui bahkan di pedesaan sekalipun,......

Post a Comment

Previous Post Next Post

AdSense

Contact Form