Suku Dampelas atau biasa disebut juga Dampeles adalah etnis suku yang mendiami kecamatan Dampeles Sojo kabupaten Buol dan kabupaten Toli-Toli di provinsi Sulawesi Tengah.
Suku ini terkenal karena memiliki benda-benda pusaka sakti dan berkhasiat untuk menghadapi musuh. Menurut suku Dampelas, orang yang memakai benda-benda pusaka itu akan menjadi kebal dan tidak mempan terhadap guna-guna (santet) dan ilmu hitam lainnya.
Sistem kepercayaan
Sebagian besar masyarakat Dampelas memeluk agama Islam namun masih banyak dari mereka yang masih percaya dengan hal-hal yang berbau animisme, seperti mempercayai makhluk gaib dan tempat-tempat keramat yang dianggap bisa mempengaruhi keadaan hidup mereka.
Adat istiadat
Suku Dampelas memiliki beberapa upacara adat, yaitu:
1. Mogupas
Mogupas merupakan tradisi upacara kematian yang merupakan kombinasi antara adat tradisional dengan agama yang mereka anut, yaitu upacara adat sebagai penghormatan terakhir bagi orang yang meninggal.
2. Moguto Bwuiyano dan Mobuso
Upacara adat untuk mengusir wabah dan penyakit kronis.
3. Monilam dan Malead
kedua upacara adat ini digabungkan dan untuk meratakan gigi remaja putri.
4. Moduai dan upacara adat menyambut tamu.
Mata pencaharian
Mata pencaharian suku Dampelas terdapat dalam berbagai bidang kegiatan, seperti bertani. Namun cara bertani masih menggunakan cara-cara lama, yaitu dengan cara berpindah-pindah lahan pertanian.
Selain itu mereka memanfaatkan hutan untuk mengumpulkan hasil hutan, seperti mengumpul hasil rotan, damar dan kayu, dan juga melakukan perburuan terhadap binatang-binatang liar yang mereka temui di dalam hutan.
Di sekitar perkampungan, mereka memiliki kebun yang ditanami kopra dan cengkeh. Selain itu mereka ahli meramu berbagai jenis obat-obatan tradisional.
Kerajinan
Suku Dampelas sangat trampil dalam membuat beberapa jenis kerajinan, seperti kain tenun sutra dan bonja lipuku dan kerajinan cengkeh khas Toli-Toli.